Retret dan keheningan

hanya ketika air itu diam, kita baru bisa melihat wajah kita dengan jelas.hanya ketika kita berhenti untuk melakukan segala hal, barulah kita bisa melihat apa yang sedang kita kerjakan.baru bisa kita melihat apa itu makna hidup.

aku mempunyai karakter bukan orang yang pendiam.dari kecil aku memang type anak yang tidak bisa diam, aku termasuk anak yang tidak sabaran, suka tergesa-gesa, suka memaksakan kehendak, suka mau apa2 diturutin, sampai-sampai mama ku sudah mendaftarkan aku ke sekolah dasar ketika umurku baru 5 tahun, karena umurku tidak cukup untuk masuk sekolah dasar, jadinya aku menggunakan akta lahir tetanggaku yang lebih besar dari aku 2 tahun.:-) jadi waktu masi di SD, aku berubah nama dan data kelahiranku, sampai kelas 6 SD baru diganti lagi mengingat aku akan mengikuti EBTANAS.

ok sekilas ttg karakterku yang memang dari sononya sudah begitu.tetapi apakah semua ini tidak bisa dibentuk lagi ke arah yang lebih baik? dulu aku paling benci lihat orang yang lambat sekali gerakannya, aku suka bete sendiri kalau sudah dekat dengan orang2 yg kuanggap lembek dan lemot sekali.
tetapi sekarang siapa sangka aku iri melihat orang yang bawaannya tenang..aku juga mau seperti orang2 seperti itu...wuihh..aku mau berubahh..itu bisikan dalam hatiku..syukurlah aku termasuk orang tidak malu mengakui kelemahan2ku..bersyukur juga Tuhan memberikan aku rahmat untuk selalu bisa berubah ke arah yang lebih baik.
kalo di keluarga aku dikenal orang yang temperamental, emosional, makanya adik2ku suka lebih menyaring berita2 untuk disampaikan kepadaku, karena takut aku meledak2 emosinya.
tapi setelah mengikuti TUhan Yesus, aku bisa berubah ke pribadi yang lebih lembut...hahahha..ini bukan iklan tapi benar ini aku rasakan sendiri..bukannya tanpa usaha, tetapi segalanya menjadi begitu mudah sekali ketika ada penyertaan Roh Kudus. :-)

dan salah satu penunjang aku bisa berubah ke pribadi yang lebih tenang dan lembut adalah mengikuti Retret, di retret aku bisa datang ke kapel untuk berdiam diri, selain dapat pengarahan dari materi retret yang aku ikuti, aku paling suka sesi adorasi nya..suka sekali, karena ketika aku merasa dalam kebingungan atau sedang tertekan, aku bisa di kapel itu melakukan adorasi, hening..karena dalam keheningan aku bisa menemukan makna hidupku,dan aku mereview apa yang sedang dan telah kukerjakan.cukup diam dan heninglah..maka anda akan mengetahui makna kehidupan yang anda cari.